Jakarta, 26 September 2025–Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Budi Luhur kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu dan tata kelola penelitian serta pengabdian masyarakat dengan sukses menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun Pendanaan 2025.
Kegiatan Monev Internal ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 25–26 September 2025, dan diikuti oleh 22 tim penerima pendanaan Batch 1. Setiap tim berkesempatan mempresentasikan capaian kegiatan, tantangan yang dihadapi, serta strategi keberlanjutan program. Melalui forum ini, DRPM Universitas Budi Luhur mendorong terciptanya iklim akademik yang transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Riset dan PPM Universitas Budi Luhur, Prof. Dr. Ir. Prudensius Maring, M.A. Beliau menekankan pentingnya kegiatan Monev sebagai sarana evaluasi dan pembelajaran, sekaligus memastikan bahwa program hibah yang dijalankan oleh dosen dan tim benar-benar mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.
Adapun tim penilai atau reviewer yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari pakar di bidangnya, yaitu:
- Dra. I Gusti Ayu Arwati, M.T., Ph.D. dari Universitas Mercu Buana
- Dr. Putri Suryandari, M.Ars. dari Universitas Budi Luhur
- Dr. Bambang Pujiyono, S.Mi. dari Universitas Budi Luhur
Ketiga reviewer memberikan penilaian, masukan, dan rekomendasi konstruktif untuk penyempurnaan program PkM yang tengah dijalankan. Metode penilaian dilakukan melalui presentasi laporan kemajuan serta sesi diskusi interaktif, sehingga tercipta ruang dialog yang produktif antara tim pelaksana dan para reviewer. Kehadiran mitra PkM dalam kegiatan ini, baik secara luring (offline) maupun daring (online), menjadi bukti nyata bahwa program yang dijalankan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan dampak positif di lapangan. Mitra tidak hanya hadir sebagai penerima manfaat, tetapi juga memberikan umpan balik atas pelaksanaan kegiatan, sehingga menambah legitimasi sekaligus memperkuat keberlanjutan program.
Monev Internal ini tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme kontrol, tetapi juga menjadi wadah penguatan kapasitas dosen dan peneliti Universitas Budi Luhur dalam merancang dan melaksanakan program pengabdian yang inovatif, efektif, serta berkelanjutan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Budi Luhur semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya penciptaan solusi berbasis riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.