Blora, 29 September 2025 – Universitas Budi Luhur kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) yang berhasil mengantarkan Desa Ketringan sebagai Juara Harapan 2 pada ajang Festival Blora Inovasi (FBI) 2025 tingkat pelajar, umum, dan perangkat daerah Kabupaten Blora.
Prestasi ini diraih berkat implementasi program SISMANTU (Sistem Informasi Manajemen Surat Terpadu), sebuah inovasi digital yang dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas layanan administrasi desa. Program ini merupakan hasil kolaborasi tim pengabdian masyarakat Universitas Budi Luhur yang terdiri dari Bapak Devit Setiono, Bapak Samidi, dan Ibu Triana Anggraini, serta didukung oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Samuel Prasetyo dan Syal Syah Syafaath.
Pada kesempatan presentasi final pada 15 Juli 2025, di Bapperida Kabupaten Blora. Bapak Romli selaku tenaga IT Pemerintah Desa Ketringan bersama Bapak Devit Setiono memaparkan keunggulan SISMANTU di hadapan tiga dewan juri. Sistem ini diapresiasi karena mampu menjawab tantangan birokrasi desa dengan menghadirkan pelayanan surat menyurat yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Program Abdimas ini juga menjadi bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kelompok Rintis Blora Semester Gasal 2024/2025, sehingga tidak hanya berfokus pada pengembangan inovasi digital, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam mendampingi masyarakat desa. Sinergi antara kegiatan akademik, penelitian terapan, dan pengabdian masyarakat inilah yang menjadikan Desa Ketringan mampu melahirkan inovasi yang diakui di tingkat kabupaten.
Keberhasilan Desa Ketringan meraih penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan pemerintah desa dapat menghadirkan solusi inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat. Universitas Budi Luhur berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan desa melalui teknologi dan inovasi digital yang berkelanjutan.